Sabtu, 14 Januari 2017

Sumber Problem Rumah Tangga Dan Solusinya Dengan Tepat , No 4 BanyakYang Tidak Sadar Saat Ini



Pada dasarnya dalam membina Kehidupan rumah tangga tidak selamanya berjalan mulus. Sesekali, pasti ada saja masalah yang menerpa. Seberapa besar masalah yang datang, semua tergantung bagaimana Anda menyikapinya. Komunikasi yang kurang bagus ini yang sering menjadi sumber utama masalah muncul antara pasangan suami istri.
Tidak sedikit hal hal menjadi sumber konflik dan menyebabkan sebuah persoalan dalam rumah tangga. Bahkan, masalah yang seharusnya tidak diributkan pun bisa menjadi persoalan besar yang tak kunjung selesai. Namanya juga menyatukan dua kepribadian, pasti tidak gampang. Yang penting adalah, bagaimana Anda menjadikan perbedaan itu menjadi sesuatu yang indah.

Di bawah ini salah satu sumber konflik yang perlu diketahui pasangan dan bagaimana menyelesaikannya:

  1. PENGHASILAN

  2. ANAK

  3. KEHADIRAN PIHAK LAIN

  4. SEKS

  5. KEYAKINAN

  6. MERTUA

  7. KOMUNIKASI TERBATAS

PENGHASILAN

Penghasilan isteri lebih besar dari penghasilan suami , bisa-bisa timbul masalah. Suami merasa minder karena kurang dihargai penghasilannya, sementara istri pun merasa dirinya berada di atas, sehingga menyebabkan jadi sombong dan tidak hormat lagi pada pasangannya.

Solusinya :
Walaupun penghasilan Anda lebih besar dari suami, cobalah untuk bersikap bijaksana dan tetap menghormatinya. Hargai berapa pun penghasilannya, sekalipun secara nominal memang sedikit. Pasalnya, jika Anda terus menerus mempersoalkan penghasilan suami, permasalahan bisa malah semakin besar.

ANAK
Ketidakhadiran buah hati di tengah-tengah keluarga juga sering menimbulkan konflik berkepanjangan antara suami-istri. Apalagi jika suami selalu menyalahkan isri sebagai pihak yang mandul. Padahal, butuh pembuktian medis untuk menentukan apakah seseorang memang mandul atau tidak.

Solusinya :
Daripada membiarkan masalah tersebut berlarut terus-menerus , lebih baik bicarakan dengan suami. Ajaklah suami untuk bersama sama memeriksakan ke dokter. Jika dokter mengatakan bahwa Anda dan suami sehat, berarti kesabaran Anda dan pasangan tengah diuji oleh yang ALLOH SWT . Namun, bila memang sudah bertahun-tahun kehadiran si kecil belum datang juga, Anda dan suami bisa menempuh cara lain, misalnya dengan adopsi anak.

KEHADIRAN PIHAK LAIN
Kehadiran orang ketiga, misalnya adik ipar ataupun famili yang lain, keluarga kadangkala juga bisa menjadi sumber konflik dalam rumah tangga. Hal sepele yang seharusnya tidak diributkan bisa berubah menjadi masalah besar. Misalnya soal pemberian uang saku kepada adik ipar oleh suami yang tidak transparan.

Solusinya :
Keterbukaan adalah soal yang utama. Sebelum Anda dan suami memberikan bantuan, baik ke pihak Anda ataupun suami, sebaiknya terlebih dulu dibicarakan, berapa dana yang akan dikeluarkan, dan siapa saja yang bisa dibantu. Dan ini harus atas dasar kesepakatan bersama. Agar jangan saling curiga, adakan sistem silang.
Artinya, untuk bantuan kepada keluarga Anda, suami-lah yang memberikan, demikian juga sebaliknya. Dengan demikian, semuanya akan transparan dan tidak ada lagi jalan belakang.

SEKS
Masalah yang satu ini seringkali menjadi sumber keributan suami-istri. Biasanya yang sering komplain adalah pihak suami yang tak puas dengan layanan istri. Suami seperti ini umumnya memang egois dan tidak mau tahu. Padahal, banyak hal yang menyebabkan istri bersikap kurang gairah . Bisa karena letih, stres ataupun hamil.

Solusinya :
Istri atau suami yang punya masalah dengan hubungan seks dengan pasangan, sebaiknya berterus-terang. Ini dimaksudkan agar pasangan tidak curiga dan menuduh yang macam-macam. Ungkapkan saja keadaan Anda, dan mengapa gairah seks Anda menurun. Suami atau istri yang baik pasti memahami kondisi tersebut dan tidak akan banyak menuntut, dan mencari jalan keluar yang menguntungkan ke dua belah pihak.

KEYAKINAN
Pada umumnya , pasangan yang sudah berikrar untuk bersatu sehidup-semati tidak mempersoalkan masalah keyakinan yang berbeda antar mereka. Namun, persoalan biasanya akan timbul manakala mereka mulai menjalani kehidupan berumahtangga. Mereka baru sadar bahwa perbedaan tersebut sulit disatukan. Masing-masing membenarkan keyakinannya dan berusaha untuk menarik pasangannya agar mengikutinya. Meski tak selalu, hal ini seringkali terjadi pada pasangan suami-istri yang berbeda keyakinan, sehingga keributan pun tak dapat terhindarkan.

Solusinya :
Kondisi di atas akan menjadi konflik yang berkepanjangan bila masing-masing pihak tidak memiliki toleransi. Biasanya, pasangan yang berbeda keyakinan, sebelum menikah, sepakat untuk saling menghargai keyakinan pasangannya dan membuat kesepakatan tentang anak-anak harus mengikuti keyakinan siapa. Nah, tetaplah pegang janji itu, dan cobalah untuk saling menghargai. Kalaupun di tengah jalan Anda atau pasangan sepakat untuk memilih satu keyakinan saja, sebaiknya ini bukan karena unsur paksaan.

MERTUA
Kehadiran mertua yang terlalu ikut campur dalam urusan rumahtangga anak dan menantunya seringkali menjadi sumber konflik.

Solusinya :
Timbul rasa kesal boleh-boleh saja, namun tetap harus terkendali. Bila Anda tidak berkenan dengan komentar ataupun teguran dari mertua, jangan langsung mengekspresikannya di depan mertua. Cobalah berpikir tenang, ajaklah suami bertukar pikiran untuk mengatasi konflik Anda dengan orangtua. Ingat, segala sesuatu, jika diselesaikan dengan pikiran tenang, hasilnya akan baik.

RAGAM PERBEDAAN
Menyatukan dua hati, berarti menyatukan dua kepribadian dan selera yang juga berbeda. Misalnya suami seorang yang pendiam, sementara istri cerewet dan meledak-ledak emosinya. Suami senang makanan manis, istri senang makanan yang serba pedas. Nah, kedua pribadi ini bila disatukan biasanya tidak nyambung, belum lagi soal hobi atau kesenangan. Suami hobi berlibur ke pantai, sementara istri lebih suka berlibur di tempat yang ramai. Masing-masing tidak ada yang mau ngalah, akhirnya ribut juga.

Solusinya :
Perbedaan-perbedaan ini akan terus ada, meski umur pernikahan sudah puluhan tahun. Namanya saja menyatukan dua kepribadian. Jadi, kunci untuk mengatasi perbedaan ini adalah saling menerima dan mengisi.
Kalau suami Anda seorang yang pendiam diimbangi dengan jangan terlalu cerewet. Begitupun soal kesenangan. Tak ada salahnya mengikuti kesenangannya berlibur ke pantai. Mencoba sesuatu yang baru itu indah, selain menghindari pertengkaran, Anda juga mendapatkan pengalaman baru.

KOMUNIKASI TERBATAS
Pasangan suami-istri yang sama-sama sibuk biasanya memiliki sedikit waktu untuk berkomunikasi. Paling-paling mereka bertemu saat hendak tidur, sarapan pagi atau di akhir pekan. Terkadang, untuk makan malam bareng pun terlewatkan begitu saja. Kurangnya atau tidak adanya waktu untuk saling berbagi dan berkomunikasi ini seringkali menimbulkan salah pengertian. Suami tidak tahu masalah yang dihadapi istri, demikian juga sebaliknya. Akhirnya, ketika bertemu bukannya saling mencurahkan kasih sayang, namun malah terjadi cekcok.

Solusinya :
Sesibuk apapun Anda dan suami, tetapkan untuk berkomitmen bahwa kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang utama. Artinya, harus ada waktu untuk keluarga. Misalnya sarapan dan makan malam bersama. Demikian juga dengan hari libur. Usahakan untuk menikmatinya bersama keluarga. Jadi, walaupun Anda dan suami bekerja seharian di luar rumah, namun keluarga tidak terbengkalai. Waktu untuk keluarga dan karier harus seimbang. Anda dan suami harus pintar membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Perkenalkan nama saya Miftahur Rozaq, merupakan pengelola sekaligus agen resmi PT ABE dengan nomer keanggotaan MID 0044856. Saya memasarkan produk-produk herbal ABE untuk solusi problem rumah tangga khusus melalui website www.AbeHerbalShop.com ini.


Produk-produk ABE memiliki legalitas resmi: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), atau Good Manufacturing Practice (GMP), juga Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

Produk ABE terbuat dari bahan herbal yang aman tanpa efek samping merugikan. Foredi, Tisu Majakani, LadyFem, Oris Breast Cream, Fiforlif secara resmi merupakan produk yang direkomendasikan pakar ahli terkemuka: Boyke Dian Nugraha.

 

Misi ABE


Terciptanya Keluarga yang Sehat dan Harmonis

Produk herbal unggulan ABE Untuk Membantu Solusi Problem Rumah tangga :


    1. Foredi Gel. Foredi merupakan produk herbal yang memiliki khasiat luar biasa untuk meringankan ejakulasi dini. Foredi bermanfaat memperpanjang durasi hubungan suami istri. Foredi berbentuk gel herbal alami untuk pemakaian luar dengan cara dioleskan.

    2. Tisu Majakani. Tisu Majakani adalah tissue kesehatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan & kesehatan organ intim. Dengan formula bebas alkohol, PH balance & extract bahan alami, tisu ini adalah pembasuh lembut-aman, bebas iritasi & segar sepanjang hari.

    3. LadyFem. LadyFem merupakan kapsul herbal yang diramu secara khusus untuk para wanita yang mengalami masalah kewanitaan. Ladyfem selain mampu mengembalikan gairah intim hubungan suami istri dengan menormalkan kembali hormon kewanitaan.

    4. Oris Breast Cream. Kami mempersembahkan ORIS Breast Cream, sebuah produk krim herbal pengencang payudara yang bisa memberikan solusi aman bagi para wanita agar kulit payudara menjadi lebih kencang, lebih lembut, sehat dan tampak lebih putih.

    5. Fiforlif. Superfiber bernutrisi + Goji Berry untuk detoks dan mengatasi masalah pencernaan. Fiforlif merupakan minuman kesehatan (fiber) yang bisa menjawab kebutuhan kesehatan usus (colon) dan mengeluarkan racun-racun dari dalam usus (detox).

SEMOGA BERMANFAAT ,
Best regards,
Miftahur Rozaq
Telpon wa : 085733290709



Agen Resmi ID, SMS/WA: 0857332-90709. Melayani pengiriman via JNE, Pos,JT, Gojek, juga melayani COD


EmoticonEmoticon